Powered By Blogger

Rabu, 06 Maret 2013

TENTANG PENYAKIT ASAM URAT




“TENTANG PENYAKIT ASAM URAT”

Disusun oleh :
IZHATI CHOIRINA
NIM 12.102.017


PRODI D-III KEBIDANAN
STIKES HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG
PAJARAKAN-PROBOLINGGO
TAHUN AJARAN 2012-2013





 

Kata Pengantar





Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan kami makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan kepada pembaca tentang ”BAHASA INDONESIA” serta untuk menyelesaikan tugas.

Ucapan terima kasih atas selesainya tugas ini dan semoga bermanfaat bagi penulis sendiri dan bagi pembaca. Ucapan terima kasih kami haturkan kepada para staf dosen selaku dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah membimbing penyusunan malakah ini.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
            Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.










DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………….....................................
DAFTAR ISI…………………………………………………...................................
BAB I PENDAHULUAN
     1.1        Latar Belakang.................................................................................................
     1.2        Tujuan.............................................................................................................
     1.3        Rumusan Masalah ..........................................................................................
     1.4        manfaat………………………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN
     2.1 pengertian asam urat
     2.2 penyebab asam urat
     2.3 gejala asam urat                                                       
     2.4 bahaya asam urat
     2.5 penyebaran atau penularan
2.6 cara penanggulangan penyakit asam urat
BAB III PENUTUP
     3.1 Kesimpulan...................................................................................................
     3.2 saran
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR

 BAB I
PENDAHULUAN

A.                  Latar Belakang

Asam urat, pasti tidak asing lagi dengan penyakit ini. Selama ini penyakit asam urat lebih dikenal sebagai penyakit yang sering menyerang kebanyakan orang yang sudah lanjut usia atau 40 tahun ke atas yang sering terlihat menderota penyakit ini namun dengan gaya hidup serba instant dan modern seperti sekarang gejala asam urat seringkali ditemukan pada orang yang lebih muda.
Asam urat sendiri membuat penderitanya merasakan nyeri yang amat dalam pada persendian dan ini sangat mengganggu dalam menjalankan aktivitas kita sehari-hari. Asam urat, pasti tidak asing lagi dengan penyakit ini. Di masyarakat kini beredar mitos bahwa ngilu sendi berarti asam urat. Pengertian ini perlu diluruskan karena tidak semua keluhan dari nyeri sendi disebabkan oleh asam urat. Pengertian yang salah ini diperparah oleh iklan jamu/obat tradisional.

B.                 Rumusan Masalah
            Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud asam urat?
2. Bagaimana  gejala asam urat serta apa penyebabnya?
3. Bagaimana cara pencegahan/penanggulangan asam urat?

C.                 Tujuan
            Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1.      Untuk mengetahui tentang penyakit asam urat
2.      Untuk mengetahui bagaimana gejala dari penyakit asam urat
3.      Untuk mengetahui bagaimana cara pencegahan/penanggulangan penyakit asam urat.

D.                MANFAAT
1.      Manfaat bagi mahasiswa
            Makalah ini diharapkan dapat memacu rasa ingin tahu dari mahasiswa tentang penyakit asam ura. Mahasiswa dapat menambah wawasannya tentang asam urat serta dapat mengaplikasikan dalam member asuhan kebidanan kelak.
2.      Manfaat bagi perguruan tinggi
            Makalah ini diharapkan dapat membantu rekan mahasiswa lainnya dalam penyusunan makalah lain tentang kesehatan. Dan dapat dijadikan refrensi. Selain itu diharapkan juga sebagai pengetahuan baru yang dapat digunakan sebagai awal sebuah penelitian umum bagi institusi tertentu.
3.      Manfaat bagi masyarakat
            Makalah ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa atau pergururuan tinggi saja. Makalah ini diharapkan dapat diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat melalui sosialisasi dan penyuluhan. Semua yang terdapat dimakalah ini diharapkan dapat bermanfaat juga bagi masyarakat umum.

 
BAB II
PEMBAHASAN


A.       Pengertian Asam Urat

Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumzi zat purin secara berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang. Jadi asam urat merupakan hasil metabolisme di dalam tubuh, yang kadarnya tidak boleh berlebih. Setiap orang memiliki asam urat di dalam tubuh, karena pada setiap metabolisme normal dihasilkan asam urat. Sedangkan pemicunya adalah makanan dan senyawa lain yang banyak mengandung purin.
Sebetulnya, tubuh menyediakan 85% senyawa purin untuk kebutuhan setiap hari. Ini berarti bahwa kebutuhan purin dari makanan hanya sekitar 15%. Sayangnya, fakta ini masih belum diketahui secara luas oleh masyarakat. Akibatnya banyak orang suka menyamaratakan semua makanan. Orang menyantap apa saja yang dia inginkan, tanpa mempertimbangkan kandungan di dalamnya. Makanan sumber dari produk hewani biasanya mengandung purin sangat tinggi.Produk makanan mengandung purin tinggi kurang baik bagi orang-orang tertentu, yang punya bakat mengalami gangguan asam urat. Jika mengonsumsi makanan ini tanpa perhitungan, jumlah purin dalam tubuhnya dapat melewati ambang batas normal.

B.        Penyebab Asam Urat

Secara umum, penyebab asam urat adalah terjadinya pemecahan sel terus menerus sehingga menghasilkan asam urat yang berlebihan. Hal ini tentu saja dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi. Penyebab asam urat yang lain adalah  metabolism tubuh yang kurang sempurna. Penyebab asam urat bisa juga dari kegagalan ginjal mengeluarkan asam urat tersebut melalui air seni. Secara tidak langsung, kondisi umum tubuh yang kurang baik juga dapat menjadi penyebab asam urat. Oleh karena itulah asam urat lebih banyak diderita orang yang berusia lanjut. Namun demikian tentu saja asam urat bisa terjadi pada usia yang lebih muda karena gaya hidup yang kurang sehat.
Meskipun penyebab asam urat dapat disimpulkan adalah karena terjadinya pemecahan sel secara terus menerus, penyakit asam urat termasuk penyakit yang penyebabnya tidak diketahui secara pasti secara klinis. Penyebab asam urat diduga berkaitan dengan faktor genetik dan faktor hormonal. Hal inilah yang menyebabkan ketidaknormalan metabolisme tubuh yang merupakan penyebab asam urat meningkat secara drastis.
 Efek kebalikan dari asam urat yang berlebihan juga bisa menjadi penyebab asam urat. Pengeluaran asam urat secara berlebihan menyebabkan kadar sangat rendah dan memicu tubuh mengeluarkan kembali yang kadarnya bisa berlebihan dan menyebabkan asam urat tinggi.
Penyebab asam urat yang paling utama adalah makanan. Asam urat dapat meningkat dengan cepat antara lain disebabkan karena nutrisi. Konsumsi makanan dengan kadar purin tinggi adalah satunya. Purin adalah salah satu senyawa basa organik yang menyusun asam inti sel yang jika bereaksi dapat meningkatkan asam urat dengan cepat. Penyebab asam urat sering diasumsikan berasal dari kondisi alami tubuh, padahal kondisi tubuh yang buruk utamanya terjadi karena pola makan yang salah. Oleh karena itu, untuk menghindari asam urat, anda harus mulai memperhatikan berbagai makanan penyebab asam urat untuk anda hindari.
Penyakit darah dapat juga menjadi penyebab asam urat. Penyakit sumsum tulang dan polisitemia, misalnya, bisa menjadi penyebab tingginya kadar asam dalam darah yang menjadi penyakit asam urat. Selain itu, obat-obatan seperti alkohol dalam obat, obat kanker, dan vitamin B12 pun juga bisa menjadi penyebab asam urat.

Proses terjadinya penyakit asam urat:

1.      Konsumsi zat yang mengandung purin secara berlebihan
2.      Zat purin dalam jumlah banyak masuk dalam tubuh, kemudian melalui metabolisme berubah menjadi asam urat
3.      Kadar asam urat dalam tubuh meningkat, sehingga ginjal tidak mampu membuang kelebihan asam urat
4.      Kristal asam urat yang berlebih menumpuk di persendian
5.      Akibatnya sendi kita terasa nyeri, membengkak, meradang, panas dan kaku.

            Sebagai akibat asam urat, ginjal juga akan mengalami gangguan. Pada kasus yang parah, penderita sampai tidak bisa jalan karena persendian terasa sangat sakit jika bergerak. Tulang di sekitar sendi juga bisa keropos / mengalami pengapuran tulang.

C.        Gejala Asam Urat

Nyeri sendi merupakan indikator utama asam urat, Sendi merupakan bagian yang paling mudah dihinggapi kristal-kristal asam urat selain juga pada bagian kulit dan ginjal yang merupakan akibat dari penambahan kadar asam urat dalam darah.
Kristal-kristal tersebut akan menyebar ke dalam rongga-rongga sendi sehingga terjadilah peradangan akut atau terjadi gout.
Jika terjadi selama bertahun-tahun, deposit kristal asam urat dalam sendi tersebut dapat mengakibatkan kerusakan sendi secara permanen.
Rasa ngilu pada persendian banyak sebabnya, belum tentu disebabkan oleh asam urat. Berikut adalah sejumlah gejala yang patut Anda waspadai. Jika Anda merasakan tanda-tanda berikut, besar kemungkinan Anda terkena penyakit asam urat :Sendi terasa nyeri, ngilu, linu, kesemutan dan bahkan membengkak dan berwarna kemerahan (meradang).
Persendian terasa nyeri saat pagi hari (baru bangun tidur) atau malam hari.Rasa nyeri pada sendi terjadi berulang-ulang. Yang diserang biasanya sendi jari kaki, jari tangan, dengkul, tumit, pergelangan tangan dan siku. Pada kasus yang parah, persendian terasa sangat sakit saat bergerak. Untuk memastikan, Anda harus melakukan pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan asam urat di laboratorium dilakukan dengan dua cara, Enzimatik dan Teknik Biasa. Kadar asam urat normal menurut tes Enzimatik maksimum 7 mg/dl. Sedangkan pada Teknik Biasa, nilai normalnya maksimum 8 mg/dl.
Bila hasil pemeriksaan menunjukkan kadar asam urat melampaui standar normal itu, penderita dimungkinkan mengalami hiperurisemia. Kadar asam urat normal pada pria dan perempuan berbeda.

D.       Bahaya Asam Urat

Jika kadar asam urat terlalu tinggi dalam darah, maka organ-organ tubuh akan terganggu dan bahkan rusak, terutama organ ginjal. Hal ini terjadi karena saringan pada ginjal akan tersumbat. Tersumbatnya saringan tersebut akan berdampak munculnya batu ginjal, dan bahkan pada akhirnya dapat terjadi gagal ginjal. Selain itu kadar asam urat yang tinggi pun merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung koroner. Kristal asam urat dapat merusak lapisan bagian dalam pembuluh darah koroner pada jantung. Rusaknya pembuluh darah itu akan menimbulkan serangan jantung koroner.
Oleh sebab itu, sebaiknya secara teratur kita harus mengecek kadar asam urat, jika asam uratnya tinggi maka sedini mungkin harus berupaya untukmenurunkannya supaya tidak terjadi kerusakan pada organ-organ penting tubuh kita. Sebagai akibat asam urat, ginjal juga akan mengalami gangguan. Pada kasus yang parah, penderita sampai tidak bisa jalan karena persendian terasa sangat sakit jika bergerak. Tulang di sekitar sendi juga bisa keropos / mengalami pengapuran tulang.

E.        PENYEBARAN/PENULARAN
Asam urat merupakan penyakit non infeksi akibat prilaku makanan. Penyakit asam urat tidak menular, akan tetapi tidak menutup kemungkinan factor genetic atau keturunan dapat menyebabkan menderita penyakit ini.
Uniknya asam urat ini lebih sering menyerang pria daripada wanita, dengan jumlah wanita yang sangat sedikit dan biasanya menyerang wanita yang sudah memasuki masa monopouse.
Hal ini dikarenakan tingkat asam dalam tubuh pria berbanding lurus dengan bertambahnya usia, sedangkan pada wanita tingkat asam ini baru akan naik drastis ketika mereka sudah memasuki masa monopouse.
Untuk mengetahui kita menderita asam urat atau tidak biasanya dilakukan dengan tes enzimatik dan tes biasa. Biasanya serangkaian tes ini dapat kita lakukan di laboratorium di rumah sakit atau yang bisa kita temui di sekitar kita.
Awalnya penyakit asam urat ini hanya menyerang satu sendi saja, namun lama kelamaan bisa menjalar ke sendi yang lain. Sendi yang paling sering terkena dampak dari asam urat ini adalah sendi pada pangkal kaki ibu jari dan sekitar kaki. Serangan asam urat pun tidak dapat diperkirakan, tiba-tiba dapat terjadi pagi hari lalu sembuh dan sore hari nyeri sendi kembali terulang. Hal ini sangat menyiksa penderita, jika mereka tidak cepat mengkonsumsi obat-obatan maka nyeri itu tidak akan hilang.
Faktor risiko yang menyebabkan orang terserang penyakit asam urat adalah pola makan, kegemukan, dan suku bangsa.Di dunia, suku bangsa yang paling tinggi prevalensinya pada orang Maori di Australia. Prevalensi orang Maori terserang penyakit asam urat tinggi sekali, sedangkan di Indonesia prevalensi tertinggi pada penduduk pantai dan yang paling tinggi di daerah Manado-Minahasa karena kebiasaan atau pola makan ikan dan mengonsumsi alkohol. Alkohol menyebabkan pembuangan asam urat lewat urine itu ikut berkurang sehingga asam uratnya tetap bertahan di dalam darah. Konsumsi ikan laut yang tinggi juga mengakibatkan asam urat.
Asam urat pun merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung koroner. Diduga kristal asam urat akan merusak endotel (lapisan bagian dalam pembuluh darah) koroner. Karena itu, siapapun yang kadar asam uratnya tinggi harus berupaya untuk menurunkannya agar kerusakan tidak merembet ke organ-organ tubuh yang lain.

F.         CARA PENANGGULANGAN

Penyakit asam urat disebabkan oleh menumpuknya kristal asam urat yang dihasilkan dari metabolisme zat purin. Oleh karena itu, untuk mengurangi kadar asam urat, Anda harus mengurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung zat purin. Berikut adalah contoh makanan yang menjadi pantangan bagi penderita penyakit asam urat:
1.      Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak.
2.      Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan sarden.
3.      Ekstrak daging seperti abon dan dendeng
4.      Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden)
5.      Daging kambing, daging sapi, daging kuda
6.      Bebek, angsa dan kalkun
7.      Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping
8.      Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun pepaya, kangkung.
9.      Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental
10.  Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa
11.  Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan margarin/mentega
12.  Makanan kaya protein dan lemak

            Selain pantangan makanan di atas, penderita asam urat juga harus banyak minum air putih (terutama bagi mereka yang mempunyai batu ginjal). Air putih akan membantu mengeluarkan kristal asam urat dari dalam tubuh smelalui urine.
            Kurangi konsumsi alkohol karena alkohol akan meningkatkan kadar asam laktat, yang menyebabkan pembuangan asam urat lewat urine berkurang. Akibatnya, asam urat tertahan dalam peredaran darah dan menumpuk di persendian. Hindari juga minuman fermentasi seperti bir, wiski, anggur, tape dan tuak karena mengandung senyawa alkohol.

Tips tambahan bagi penderita asam urat:
1.      Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan pisang
2.      Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan strawberry . Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat
3.      Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi.
4.      Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali dan sirup
5.      Jangan minum aspirin
6.      Jangan bekerja terlalu keras / kelelahan
7.      Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup
*       Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat badan.

BAB 3
PENUTUP

A.    KESIMPULAN

            Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumzi zat purin secara berlebihan. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak dan meradang. Penyakit asam urat merupakan penyakit nini infeksi yang tidak menular. Penyakit ini dapat di cegah dengan mengkonsumsi makanan yang rendah purin, memperbanyak minum air putih dan rajin berolahraga.

B.     SARAN

            Sebaiknya penyakit asam urat harus di cegah terlebih dulu, karena jika seseorang telah menderita penyakit asam urat dapat menyebabkan resiko gagal ginjal. Penanggulan asam urat tidak hanya

 
DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar